ANALISIS SENSITIVITAS
(SENSITIVITY ANALYSIS)
| ||||||
Analisis sensitivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter-parameter produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan.
| ||||||
Dengan melakukan analisis sensitivitas maka akibat yang mungkin terjadi dari perubahan-perubahan tersebut dapat diketahui dan diantisipasi sebelumnya.
| ||||||
Contoh:
- Perubahan biaya produksi dapat mempengaruhi tingkat kelayakan
| ||||||
Alasan dilakukannya analisis sensitivitas adalah untuk mengantisipasi adanya perubahan-perubahan berikut:
| ||||||
1.
|
Adanya cost overrun, yaitu kenaikan biaya-biaya, seperti biaya konstruksi, biaya bahan-baku, produksi, dsb.
| |||||
2.
|
Penurunan produktivitas
| |||||
3.
|
Mundurnya jadwal pelaksanaan proyek
| |||||
Setelah melakukan analisis dapat diketahui seberapa jauh dampak perubahan tersebut terhadap kelayakan proyek: pada tingkat mana proyek masih layak dilaksanakan.
| ||||||
Analisis sensitivitas dilakukan dengan menghitung IRR, NPV, B/C ratio, dan payback period pada beberapa skenario perubahan yang mungkin terjadi.
Mudah dilakukan dalam software spreadsheet.
| ||||||
Jumat, 27 April 2012
ANALISIS SENSITIVITAS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar