Jumat, 27 April 2012

Analisis Titik Impas – Alat Bantu Perencanaan Keuangan.


Analisis Titik Impas – Alat Bantu Perencanaan Keuangan.
Sabtu, 11 April 2009 15.00 WIB
Oleh: Iin Caratri

Analisis Titik Impas ( Break Event Point ) sering disebut juga dengan cost volume profit analysis. Karena analisa ini diperlukan untuk mengetahui hubungan antara volume produksi, volume penjualan, harga jual, biaya produksi, biaya lainnya dan juga laba atau rugi. Suatu perusahaan dikatakan dalam keadaan impas (break even) , apabila setelah disusun laporan perhitungan laba rugi untuk periode tertentu tersebut tidak mendapatkan keuntungan atau sebaliknya juga tidak menderita kerugian. Hasil penjualan yang diperoleh untuk periode tertentu sama besarnya dengan keseluruhan biaya yang telah dikeluarkan sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan atau menderita kerugian.

Pada titik impas ini, keseluruhan hasil penjualan, setelah dikurangi dengan keseluruhan biaya variabel, hanya cukup untuk menutup keseluhan biaya tetap saja, tidak terdapat sisa yang merupakan keuntungan. Bagian hasil pengurangan biaya variable dari hasil penjualan disebut contribution marginatau marginal incomeContribution margin ini disediakan untuk menutup biaya tetap. Impas terjadi bila contribution margin sama dengan biaya tetap. Laba terjadi bila contribution margin melebihi biaya tetapnya, dan terjadi rugi bilacontribution margin lebih kecil daripada biaya tetap.

Analisis titik impas ini dapat digunakan pimpinan perusahaan untuk merencanakan pada volume penjualan berapakah perusahaan yang bersangkutan tidak memperoleh keuntungan atau menderita kerugian. Dengan mengetahui titik impas ini maka dapat direncanakan tingkat-tingkat volume penjualan yang akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan yang bersangkutan.

Apabila titik impas tercapai pada volume penjualan yang relatif rendah (dari kapasitas optimal produksi) merupakan harapan dari setiap perusahaan karena memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk segera memeperoleh keuntungan. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan suatu perusahaan dalam merealisasikan keuntungan , perusahaan itu perlu membuat perencanaan penjualan, produksi dan biaya produksi. Dengan demikian, analisis titik impas in sangat erat hubungannya dengan program budgeting atau perencanaan keuangan. Meskipun analisis titik impas ini dapat diterapkan untuk data historis, tetapi sebenarnya penggunaannya yang penting adalah untuk membuat perencanaan laba dalam periode yang akan datang.

Suatu perusahaan tentunya memiliki tujuan untuk memperoleh laba maksimum. Besar kecilnya laba yang dicapai akan merupakan ukuran keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaannya. Analisa titik impas ini merupakan alat bantu bagi manajemen dalam planning dan budgeting, yakni dapat merencanakan penjualan atau produksi, biaya-biaya, laba atau rugi sehingga dapat meningkatkan reliabilitas dan validitas laporan keuangan yang bersangkutan. Sehingga analisis ini dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan manajer dalam membuat keputusan sehubungan dengan kegiatan penjualan atau produksi.


Ratri/vbm


Tidak ada komentar:

Posting Komentar