Kamis, 26 Januari 2012

 Struktur Pasar
Secara sederhana, struktur pasar dapat diberikan pengertian sebagai kondisilingkungan dimana perusahaan melakukan aktivitasnya sebagai produsen. Terdapat4 (empat) bentuk struktur pasar dalam teori ekonomi dasar, yaitu:
a. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition) 
b. Pasar Persaingan Monopolistis (Monopolistic Competition) 
c. Pasar Oligopoli (Oligopoly) 
d. Pasar Monopoli (Monopoly) 
          Perbedaan keempat struktur pasar tersebut disebabkan adanya perbedaan degree of market power  yaitu kemampuan satu perusahaan dalam mempengaruhiharga keseimbangan (harga pasar). Perbedaan tersebut diakibatkan perbedaankarakteristik yang terdapat di masing-masing struktur pasar. Karakteristik atau ciriyang menandai suatu pasar akan diuraikan dalam sub-bagian ini.

A. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker    (pengambil harga).
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
B. Pasar Persaingan Monopolistis (Monopolistic Competition) 
Pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang extreme atau dapat didefinisikan : Persaingan monopolistis terdapat bila dalam suatu pasar ada banyak produsen, tetapi ada unsur-unsur deferensiasi produk (perbedaan merek, bungkus, dsb) diantara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.
CIRI-CIRI PASAR MONOPOLISTIS
a. Terdapat banyak perusahaan di dalam pasar maka pasar persaingan monopolistis mempunyai ukuran yang relatif sama, keadaan ini menyebabkan produksi sesuatu perusahaan adalah sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi perusahaan-perusahaan dalam pasar tersebut.
b. Barang produksinya bersifat berbeda corak
Produksi perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan monopolis berbeda coraknya, sehingga secara fisik mudah dibedakan di antara produksi sesuatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Perbedaan di sini antara lain bentuk fisik barang, pembungkusannya, bentuk jasa perusahaan setelah penjualan dan perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli.
c. Perusahaan mempunyai sedikit kekuatan dalam menentukan dan mempengaruhi harga. Perusahaan dalam pasar persaingan monopolistis dapat mempengaruhi harga, dan ini bersumber dari sifat produksi yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak. Perbedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat memilih, yaitu lebih menyukai produksi sesuatu perusahaan menaikkan harga barangnya, ia masih dapat menarik pembeli walaupun jumlah pembelinya tidak sebanyak seperti Sebelum kenaikan harga.
d. Pemasukan kedalam industri relatif mudah. Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan monopolistis tidak akan banyak mengalami kesukaran, hambatan yang dihadapi tidaklah seberat seperti di dalam oligopoli dan monopoli.

C. Pasar Oligopoli (Oligopoly) 
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel
D.Pasar Monopoli
             Suatu industri dikatakan berstruktur monopoli (monopoly) 
bila hanya adasatu produsen atau penjual tanpa pesaing langsung atau tidaklangsung, baik nyata maupun potensial. Output yang dihasilkan tidak mempunyaisubstitusi(no closed substitute) . Perusahaan tidak memiliki pesaing karenaadanya hambatan (barriers to entry) 
bagi perusahaan lain untuk memasuki  industri yang bersangkutan. Dilihat dari penyebabnya, hambatan masukdikelompokkan menjadi hambatan teknis (technical barriers to entry) dan hambatan legalitas (legal barrier to entry) 
Ø Karakteristik Pasar Monopoli
Pasar monopoli mempunyai mempunyai beberapa karakteristik khususseperti yang diuraikan di bawah ini:
1. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
Sifat ini sesuai dengan denisi dari monopoli yaitu struktur pasar
atau industri dimana terdapat hanya seorang penjual saja. Dengan demikianbarang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli di tempat lain.Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkanbarang tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut.Syarat-syarat penjualan tersebut sepenuhnya ditentukan oleh pengusahamonopoli itu, dan para pembeli tidak dapat berbuat sesuatu apapun didalam menentukan syarat jual beli.
2. Tidak memiliki barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikanoleh barang lain yang ada dalam perekonomian. Barang tersebut merupakansatu-satunya jenis barang yang seperti itu. Yang “mirip” dengannya darisegi kegunaan tidak ada sama sekali. Aliran listrik sampai saat ini adalahcontoh dari barang pengganti yang “mirip”, yang ada hanyalah barangpengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak. Lampu minyaktidak dapat menggantikan listrik karena ia tidak dapat digunakan untukmenghidupkan televisi atau memanaskan setrika/gosokan.
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam pasar
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaanyang mempunyai kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar monopoli tidakakan terwujud, karena tanpa adanya hambatan tersebut pada akhirnya akanterdapat beberapa perusahaan dalam industri. Keuntungan perusahaanmonopoli akan menarik pengusaha-pengusaha lain ke dalam industritersebut. Adanya hambatan masuk yang sangat tinggi menghindarkanberlakunya keadaan yang seperti itu.
4. Dapat menguasai penentuan hargaOleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab ituperusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. 
Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barangyang ditawarkan, perusahaan monopoli dapat menentukan harga padatingkat yang dikehendakinya.
5. Promosi kurang diperlukan
Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaandi dalam industri, ia tidak perlu melakukan promosi penjualan secara iklan.Ketiadaan saingan menyebabkan semua pembeli yang memerlukan barangyang diproduksi oleh perusahaan monopoli tersebut. Kalaupun perusahaanmonopoli membuat iklan, iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarikpembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

Contoh pasar Monopoli:
Hasil kolaborasi antara korporasi dan kebijakan pemerintah melahirkan monopoli dalam berbagai usaha, seperti monopoli perdagangan tepung terigu oleh PT. Bogasari Flour Mills yang ditunjuk oleh Bulog untuk mengolah biji gandum. Penetapan harga jual tepung terigu ditentukan oleh Bulog dan Bogasari. Bogasari tidak memperoleh keuntungan maksimal sehingga ia melakukan diversifikasi usaha ke hilir yaitu mie instant yang menggunakan bahan baku tepung terigu. Kondisi ini menyebabkan PT. Indofood Sukses Makmur yang memproduksi Indomie, Sarimie dan Supermie menguasai hampir 90% pangsa

#Pasar Persaingan tidak sempurna
Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.
*Ciri-Ciri :
- Hanya terdiri dari 1 produsen / penjual.
- Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses.
- Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan.
- Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undangmaupun butuh sumber daya yang sulit didapat.
- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan bersekala besar.
- Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yangsempurna.
- Harga ditentukan oleh perusahaan.
- Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
- Ada bannyak pembeli.
- Membuat hambatan yang besar bagi pesainy yang akan masuk.
- Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar